Sukaria pake Suka-Suka

Waktu gua lahir, ortu gua baru merintis toko mainan. Bisa dibilang gua merasa dibesarkan antara 'harta karun' dan jadi anak 'kaya' saat itu. Bukan maksudnya dalam hal materi lho, karena dari faktor ekonomi biasa aja, apalagi awalnya belum grosiran dan kita hidup sederhana. Maksudnya mainan apa pun yang lagi ngetrend gua punya deh. Dari boneka nangis yang diam kalau dikasih dot/botol susu (susunya bisa memberi kesan habis) sampai robot2an yang badannya ada TV. Dari pistol air sampai senapan AK47 (mainan tentunya), dari piano kayu sampai keyboard yang lumayan besar. Ada yang dengan sukarela diberikan oleh ortu, ada yang gua ambil dengan dalih 'pinjam' tapi nyatanya jadi hak milik:)

Nggak semua sih gua ambil, kecil2 gua tahu diri jugalah, paling sering gua ngendon di toko, terus kalau ada anak yang milih2 mainan, gua jadi juru ngetestnya , bantuin masang baterai sekalian gua peragain cara mainnya nyambi main gitu. Baek kan gua? xixi..

Tapi biarpun mainan udah bejibun, teteup aja mainnya suka yang aneh2 antara lain kalau ke rumah nenek, gua main tanah, bisa pura2 bikin gado2 dari daun2an terus bumbunya ya dari adonan tanah campur air. Kalau ketemu got yang ada ikan2 kecil, gua sibuk deh ngejalain. Pernah juga sekali gua ngumpulin sepupu2 buat nyari 'berlian' di antara gundukan pasir2 tempat orang lagi bangun rumah. Tahu kan butiran pasir bening utk bahan bikin kaca? Setengah ngibul setengah ngayal gua bilang itu sebenarnya berlian, kalau udah dapat banyak ntar bisa dijualin terus kita jadi kaya. Anehnya sepupu2 gua percaya begitu aja, termasuk sepupu yang setahun lebih tua dari gua. Kira2 sejam gua bosen terus masuk beristirahat baca2 komik sampai sore, eh tiba2 para sepupu dengan muka kucel muncul di hadapan gua dengan segenggam berlian dalam stoples... Fiuuuh, gua gak nyangka mereka serius begitu hi..hi.. Emang gua waktu kecil sering dicap pemimpin gerombolan pengacau alias suka ngarahin sepupu main yang aneh2.

Sekarang setelah punya anak, gua juga gak beliin mainan yang banyak maupun mahal buat Denzel. Tiga perempat mainannya berasal dari toko mainan kung2 dan pho2, sisanya gua lihat azas manfaat. Buku ok, karena gua demen baca dan pengennya dia juga memupuk kebiasaan membaca. CD2 edukasi serial Elex Media, kaset musik, DVD film2 apalagi yang ada unsur edukasinya juga ok, mainan edukatif ok, mobil2an ya karena Denzel hobi berat jadinya banyak juga. Tapi kalau mainan yang ratusan ribu terus kayaknya cepet buat bosennya, gak kan deh gua beliin. Nyatanya lihat aja si Denzel mainnya mobilnya itu2 aja yang dia suka, kalau nggak sibuk dia berkreasi main sendiri spt berikut:

1. Senangnya naik sepatu roda pake kantung plastik asoy

Ini bukan murni ide dia, karena liat plastik berserakan si bocah masukin 1 kaki ke dalam terus digeser2, gua nanya mau nggak naik 'sepatu roda'? Karena dia mau langsung gua pasangin 2 kantong plastik dan diikat dan bersliweran si bocah kesana kemari.

2. Menyambung hobinya yang suka akan semua hal berbau mobil termasuk pom bensin dan isi bensin, suatu hari tertariklah si bocah pada selang shower lama gua yang tergeletak di kamar mandi, terus dia ambil utk isi bensin. Sayangnya yang dipilih sebagai pom bensin tak lain dan tak bukan adalah kotak speaker gua! (Kotak speaker ini udah jadi korban keisengan Denzel sejak pertama beli, coba aja digoncang2kan dalamnya bunyi klontang klantung. Ada yang berhasil dikeluarkan antara lain kunci, mobil2an, pulpen, kertas, penjepit dll; ada yang udah gua pasrahin di dalam) Alhasil permainan ini gak bertahan lama, pas Denzel tidur selangnya gua buru2 buang.

3. Habis nonton Teletubbies serial ke dokter, Denzel suka pura2 jadi dokter tuh. Tadinya gua gak ngeh nih anak ngapain jepit2 dua sedotan hasil karya di sekolah Minggu (nggak jelas bentuk salib atau apa) di lehernya, eh ternyata setelah ditanya, dia bilang "doktel ya? pake mikoskop ya?" Ha..ha.. dia belum bisa bedain mikroskop sama stetoskop (dua duanya ada di buku 1000 first words).

4. Masuk ke dalam keranjang baju terus bilang itu adalah kapal, pura2 jadi Pocoyo yang lagi lomba balap2an ama gajah Eli (Denzelnya mengendarai guling dan gua disuruh pura2 jadi gajahnya ngendarin skuter, tega ya?), Pocoyo lagi nyelamatin telur 'sleeping bird' ( yang ini gua sebal habisnya nangis bombay minta telur dari kulkas mlulu) dll dll...

Jadinya untuk senang dan bersuka ria gak perlu mahal kan? Mainan favorit masa kecil kalian apa?