Sunday, April 27, 2014

Dream of Harry

Sejak mendapat itenary tour yang tidak memasukkan kunjungan ke Studio Harry Potter, kita sudah memutuskan bagaimanapun caranya kita akan cabut dari tur dan pergi sendiri. Berhubung feeling gak enak tentang visa yang gak kunjung selesai, syukurlah kita gak kepalang pesan tiket online untuk tanggal yang diincar. Oh, ya harap diingat untuk kunjungan ke sini HARUS memesan tiket secara online karena studio tidak melayani pengunjung yang datang langsung untuk membeli tiket. Mungkin untuk antisipasi ledakan pengunjung kali ya, kalau secara online kan ada batasan maksimalnya. Coba ya, kalau di Indonesia mana mungkin ada pemikiran seperti itu, yang penting omset, mau pengunjung di dalam desek-desekan seperti sarden peduli amat.

Nah, jadinya meskipun dinyatakan jadi berangkat tgl 5 April kemaren pun kita tetap memilih untuk membeli tiketnya deketan sama tanggal berangkat karena parno takut tercancel lagi. Harganya gak murah soalnya per orang £30. Untuk website resminya klik di sini 

Ternyata oh ternyata pas beberapa hari setelah visa keluar kita coba beli dan fully booked semua lho bahkan sampai seminggu setelah kedatangan kita. Hiks sedih banget pokoknya deh. Soalnya sejak baca tentang pembukaan studio ini di harian Kompas dulu, gua udah mimpi-mimpi pengen ke sini.

Fast forward, saat tunggu di lounge hari keberangkatan, gua ngobrol-ngobrol sama teman tur, eh ternyata dia udah pernah ke sana dan belinya gak langsung di web melainkan di agen travel di London yakni goldentours, belinya via online juga. Langsung gua browsing-browsing. Bedanya adalah paket yang dijual sudah berupa tiket masuk beserta transportasi London-Leavesden (tempat studio berada sekitar 1 jam dari London). Memang jatuhnya lebih mahal, £59 per pax. Tapi kata hubby memang bus ke Leavesden juga udah mahal jadi  gak beda jauh. Untuk tiketnya sendiri tetap harus pilih slot jam mulai dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore dengan interval perjam. Dan hokinya.... masih tersisa dua tiket untuk satu-satunya slot yaitu yang paling pagi jam 9. Meskipun harus standby di pick up point jam 7.30 am kita putusin langung book dan bayar. Kata teman gua itu malah enak dapat slot yang paling pagi karena untuk foto-foto masih sepi.

Hari H, kita udah bangun jam 5.30. Setelah ambil bekal breakfast yang udah dipesan semalam sebelumnya dari hotel jam 6 tepat kita langsung naik tube ke Golden Tours Visitor Center Victoria. Sengaja kita berangkat pagi-pagi saking takut nyasar dan emang takut ketinggalan bus.

Oh. ya busnya keren loh. Double decker dengan gambar Harry Potter di seluruh badan bus. Busnya juga dicat hitam.

Gambar dari www.goldentours.com
Persis jam 7.30 bus berangkat dan sebelum jam 9 kita sudah sampai di sana. Kita ke sana weekdays lho dan tahunya bus fully booked dan sesampainya di sana udah penuh sesaaaak. Apa kabar katanya bisa foto Diagon Alley yang sepi melompong kalau datang paling pagi hiks. Terus tetap kita harus redeem tiketnya dulu bersama si bus driver. Ketemu lho satu orang cowok yang nekad datang begitu aja tanpa beli tiket online terlebih dahulu. Kasian deh waktu tahu gak bisa beli tiket, dia sampai merengek-rengek minta dispensasi karena dia bilang sudah jauh-jauh datang ke sana dan besoknya sudah akan meninggalkan Inggris.Unfortunately tetap gak dikasih.

Pagi-pagi udah antri aja padahal baru aja buka

Penampakan luar, gak kelihatan gede ya padahal dalamnya luas lho


 Awal-awal kita dikumpulkan di aula dan setelah disambut oleh seorang guide, kita dipersilahkan masuk ke theatre untuk menonton cuplikan-cuplikan film Harry Potter. Di akhir cerita ada sambutan juga dari Harry, Hermione dan Ron. Mereka bercerita bagaimana dari awal hingga akhir kebersamaan mereka di studio set tersebut. Mulai dari belajar, bekerja, bermain hingga akhirnya merasa akrab seperti satu keluarga besar. Setelah itu kita langsung masuk ke Greathall

Mirip persis dengan di film

The tour
Takjub karena segala detail diperhatikan, sampai ada kotak sereal owls segala






Berikut "kamar tidur" Harry di bawah tangga, lengkap dengan asesoris yang dipakai Harry kecil, semisal kaca mata asli masih tergeletak di salah satu hambalan.


Pokoknya yang merasa fans Harry Potter pasti gak mau keluar dari sini, semua sudut ruangan yang ada dibikin secara profesional dan teliti hingga detail-detailnya.

Ruang tidur Harry di Gryffindor
Selalu wandering dari dulu kalau gua lihat ke mirror of erised ini apa ya refleksinya?

 The happiest man on earth would be able to use the Mirror of Erised like a normal mirror, that is, he would look into it and see himself exactly as he is.
It shows us nothing more or less than the deepest, most desperate desire of our hearts

Tempat berkumpul anak-anak Gryffindor

Ini si fat lady kan?

Searah jarum jam ada Aragog, Buckbeak, Mandrake dan ternyata ada roboticnya lho dan ada dementor. Aragog maupun dementor ternyata gak seseram kalau diem begitu ya, malah mirip manekin pakai baju compang camping hehe...



Ada juga baju-baju asli yang dipakai pemeran asli film. Ada yang bisa nebak baju pink siapa yang pakai? Kalau yang tengah atas?

Masih ingat The Burrow alias rumah para Weasley. Keren lho di sini, setrikaan bisa jalan sendiri, panci juga teraduk sendiri dan ada busa melayang-layang mencuci piring. Pikir-pikir kalau ada wizard seperti ini para prt boleh pensiun dini semua:D


 Ada tempat di mana ada pelatih yang mengajarkan cara mengayunkan wand alias tongkat sihir. Itu dua pengunjung benar-benar take it seriously lho sampai ketemu cara mengayun yang benar, bahkan yang meloncat berbalik dan mengayun dari punggung haha...

Koran dan surat-surat

Kalau lagi travelling gua jarang mau ke area shopping tapi untuk yang satu ini beda dong. Yang pasti gua udah pengen banget lihat Diagon Alley tuh kayak gimana. Sayangnya kok dibikin indoor ya hiks hiks, jadinya gelap dan kelam begitu.  Terus kata teman gua yang mana dia bisa selfie karena sepi datang pagi-pagi gak berlaku pas kedatangan kita. Jalannya udah penuh orang aja.

Siapa mau coba puking pastilles?
Toko yang jual burung hantu

 Kesuksesan film Harry Potter selain berdasarkan cerita asli yang seru, tentunya ditunjang oleh special effects, artworks, setting, lighting, design dan lain-lainnya.  Gambar di atas hanya secuplik dari hasil kerja keras mereka.
Headmaster's office
Yang paling ramai antriannya tak lain dan tak bukan area perfilman. Di sini ada beberapa ruangan kecil di mana kita bisa pura-pura naik sapu atau mobil kemudian berakting di depan layar biru sambil lihat di tv video kita lagi terbang lho. Terus diajarin pas scene tertentu misalnya kalau mobil terbalik, kita harus tereak sambil angkat tangan. Kalau mau ditabrak kereta api juga pura-pura ketakutan. Terus kalau lagi pakai sapu terbang ya selain bye bye standar juga bisa pura-pura pegang air pas lewat laut.Tentunya kita gak ngelewatin dan alhasil keluar duit lumayan buat beli video dan fotonya.



Selain area indoor ada area outdoor tempat shooting Privet drive, jembatan dan sebagainya. Sebenarnya lagi hujan gerimis nih tapi kita cuek aja jalan terus. Sempet beli butterbeer yang rasanya maknyuss:P Terus sempat lihat Hedwig lho. Atau setidaknya salah satu yang peranin Hedwig karena konon burungnya ganti-ganti. Gua dengan sotoynya karena entah baca di mana bahwa banyakan film Harpot pakai robot burung hantu tanya kepada penjaga di sana apakah ini burung hantu, langsung dia kibas burungnya dan si Hedwig loncat terbang sambil ngepak-ngepak sayap. Ngeliat gua kaget setengah mati, si penjaga yang ternyata pelatih sama pengunjung sekitar ketawa. Duh maluuuu:) Si Hedwig ini ternyata nama aslinya entah Elmo atau apa gua lupa dan ternyata sangat pemalas. Kerjaannya cuma makan, tidur dan diem. Umurnya juga udah tua, kalau gak salah 14 tahun.



 Setelah itu kita kembali masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan kotak tongkat sihir. Uniknya ada nama di tiap kotak tersebut. Ternyata sebagai tribut dan tanda terima kasih semua nama cast dan crew diabadikan di kotak tersebut. Gua berhasil lho nemuin nama Daniel:D... Hehe... gak ding, tanya ama petugas di sana.



Dengan begitu berakhirlah Harry Potter tur di sini, sebenarnya masih belum puas tapi bus yang mengangkut kita balik ke London sudah menunggu jam 13 tepat.  Bye-bye Harry... Bye Hermione and Ron.. 

18 comments:

Arman said...

Oh my God.... Kereeeen banget Lis! Pengen juga dong kesana...

Pucca said...

keren ya.. gua juga pengen ke sana, mungkin nanti kalo gua kesampean ke sana udah gak gitu inget cerita harry potter jadi udah sepian haha..

Leony said...

KEREN BANGETTTTT!!!! Detail banget ya El. Kapan ya gue bisa jalan-jalan lagi. Kalo lagi liat foto2 elu, ngiler2nya sampe ngences.

SnoopyGreen said...

aduh keren banget.... duh pengen pegang Hedwig, (eh salah satu yg meranin Hedwig)

Once in a Lifetime said...

@ Arman : Iya, syukurlah kesampaen ke sini. Tadinya udah pasrah gak dapat tiket.

@ Viol : Haha.. kayaknya gak deh, kayak Sound of Music kan udah film jadul banget ya. tp orang masih berbondong-bondong ke Salzburg. Lagian di Universal Japan mau dibuka lho studio Harry ini. Siapa tahu ada rencana ke sana?

@ Leony : Hehe... bisa sih kalau Abby dititipin. Kalau gak ya tunggu agak gede. Paling enak dibw jalan kalau udah 3-4 tahun ke atas. Udah makan segala, mulai bisa have fun dan gak tll rewel. Btw akan dibuka di Jepang juga nih, lebih availabe kan? Soalnya gak mgkn deh bawa anak balita atau even si Denzel ke Europe kalau gak terpaksa. Bs crancky di jalan 24 jam.

Once in a Lifetime said...

@ SnoopyGreen : Aduh aku mah seremmm, cakarnya tajam lho bisa berdarah kalau mendarat di tangan kita. Si Harry aja selalu pakai pelindung tangan tebal kalau si Hedwig mau ngendon:) Bulunya tapi emang bagus banget.

Anonymous said...

aduh keren banget ya El...gue liat fotonya aja udah berdecak kagum mulu, bener2 detail sekali :)

Anonymous said...

mgkn gw kl udah napak situ berkaca2 trus berlinang air mata krn terharu hahahaha, tongkat sihir bisa dibeli gak? trus beli coklat rasa kotoran kuping utk Denzel hahahaah

jalan2 dulu ke US Orlando keren bgt deh.... kayanya outdoor kl gw liat dr foto2 ferry, trus ada satu wahana dia kereta2 gitu tapi serem dan seru bukan model istabon

sementara gw blom bisa injekin kaki ke London, Orlando maupun Jepang sementara mimpi dulu deh sambil ngiler gahahahaha

Once in a Lifetime said...

@ Debby : iya detail banget, apalagi elo designer interior pasti lbh teliti perhatiinya:)

@ Felicia : Gua juga mimpi ke USA kok fel, someday we will. Tongkat dijual mau punya siapa aja ada.. Gua gak beli, mahal 25 poundsterling nyaris go pe ceng. Tdnya kirain mau beli buat hadiah kuis tp muahaaaal semua..

Anonymous said...

Mau banget kesana... mau mau mau mau mau mau mau...
huhuhuhu.. sebel banget igh ke London musti pake bikin visa segala, padahal tiket pesawatnya udh murah bgt dari sini.. grrr

Katanya tahun ini dibuka juga kan di Jepang yaaa.. makin mau lagiiiii T__T

Melissa Octoviani said...

waaaa cici... mupeng banget >.< suka banget deh ngeliat semuanya... pengen banget kesana jadinya hahahaha *nabung nabung*

Mamana Clo said...

kalo sempet pasang video-nya ya :)
gw juga rela bayar kalo buat yang unik kaya gitu hehee...

Once in a Lifetime said...

@ Bebe : Iya deket banget kan. Tapi at least visanya gak seribet dari Jakarta be... Bisa diplanning nih hehe..

@ Melissa : Eh, jadi ingat lagu mari nabung. Iya bener pendapatan setiap bulan harus dimasukin ke post jalan-jalan kali ya

@ Xiao Yan : Iya ya soalnya pengalaman yang bakal dikenang kan:P Videonya lumayan panjang entah bisa gak ya? ntar ya gua coba

Selvi said...

Cuma 1 kata : pengen. hahaha

seru yah secara siapa coba yang nga suka Harpot, liat semua pernak perniknya dalam film. Liat di film aja keren abis, apalagi liat aslinya yah.

yg sebenarnya gua juga pengen liat, mungkin suatu saat tapi jauh bener yah, harus puasa makan, syoping, nga pake sk2 baru kebeli tiket pesawatnya kali, wkwkwk.

beneran di jepang mau dibuka? Kayak gua mau ke jepang aja... ini si bradley ngajakin ke jepang karena liat blognya xiao dimana clo 1 dan clo 2 nonton power rangers secara live.

Once in a Lifetime said...

Habis ke sana, gua sekarang jadi pengen koleksi semua buku dan filmnya hwahaha.. Katanya sih di Jepang bakal ada di Universal Studionya. Iya ayo nabung hehe.. jangan tergoda sk2 lagi :D

Angel said...

aduhh iri bacanya. pinginnnn hahaha. kapan ya gua bisa kesana

mamie_funky said...

ihhh fotonya keren2 el....asik ih jalan2 mulu ke luar negeri...

Anonymous said...

OMG OMG OMG...

Duu.. pengen kesana keren banget sih... gw penggemar harpot tapi ngga maniak banget, cuma kalo ada kesempatan kesana pastiii harus kesini..

Post a Comment