Tuesday, July 02, 2013

Caps for Sale by Denzel


Sekitar sebulan yang lalu sekolah Denzel ngadain Language-Arts Festival untuk pertama kalinya. Semua murid wajib berpartisipasi dalam salah satu lomba (Bahasa, Chinese, English). Bentuknya ada yang sentence formations, show and tell dan story telling kalau untuk anak K2. Kalau PreN dan Nursery kayaknya ada reading dan rhymes.

Dulu Denzel suka malu-malu waktu masih kecil, gua ingat di Tumble Tots suaranya kecil kalau jawab. Terus ke pesta ultah meski berani ke depan, kalau ditanya jawabannya cuma bisa didenger semut:) Nah, di sekolah ini, dia diajarkan untuk makin lama makin pede. Tiap Jumat ada acara tampil per kelas di depan semua murid.  Terus dua buan sekali ada acara Show and Tell di depan kelas dan gua senang supaya nih bocah makin berani untuk public speaking. Meski repot juga karena kan harus nyari kostum dan propsnya. Tapi gua mah mama malas kreatif. Contohnya pas show and tell profesi,  mama anak-anak lain berbondong-bondong nyewa kostum dokter, koki, pramugari, pilot dll, Denzel gua pakein kemeja F1 kuning yang udah sering dipake, trs bawa helm aja deh hihi.. padahal waktu itu anaknya bilang pengen jadi dokter.

Pas gua dikasih tahu Denzel terpilih untuk story telling gua agak ragu-ragu. Dari kelas pagi 3 orang, dan dari kelas sore 3 orang. Gua malesnya nih anak kalau diajarin kan suka mewek2 dan marah-marah. Belom lagi dikasih lihat buku ceritanya yang menurut gua cukup panjang lah ya buat dihafalin anak TK, even husband aja ngernyit bilang cocoknya untuk anak kelas 3 SD kali. Tapi as long as Denzelnya mau (dia sendiri yang pilih cerita ini) ya biarin deh.

Latihan beberapa hari, gua cuma bantu kasih tahu gaya-gayanya. Dan terbukti si Denzel so perfeksionis. Gua singkat2in ceritanya karena kata Miss, gak usah semua krn kepanjangan tapi si bocah marah-marah harus sama persis. Gua google costumenya si peddler ternyata ribet euy pake celana kotak2 pulak, mana topinya banyak begitu, masa gua mesti beli. Untunglah mama pelit kreatif memanfaatkan kostum yang ada dan semua topi di rumah diembat termasuk topi baby Diaz wkwkw... so gak ada tuh grey cap.

Acaranya sendiri heboh terutama pas sentence formations. Dua kelompok anak terdiri dari masing-masing dua anak biasa dari kelas beda diberi setumpuk kartu kalimat (Bahasa/Chinese/English) untuk dibentuk dan ditempel di papan. Yang pertama selesai menekan bel dan pemenangnya adalah yang membentuk kalimat yang benar paling cepat. Gua gak nyangka para krucil2 sudah bisa membentuk kalimat-kalimat yang panjang-panjang lho bukan sekedar simple sentences. Anak-anak itu bisa heboh berseru2 memberi support pada temen sekelas mereka.

Kalau story telling ditaruh di acara terakhir. Gua udah deg2an aja si Denzel blank di depan, tapi ternyata gak:) Meski masih logat-logat lokal, meski ada jeda-jeda, I'm so proud of him.. Dia bisa menarik perhatian teman2 yang tadinya udah rusuh dan bosen habis. Hasilnya banyak guru2 yang memuji kemampuannya menghafal dan menceritakan dan dia dipilih jadi Grand Champion winner:)

Let's enjoy the video:



Caps For Sale

Once there was a peddler who sold caps. But he was not an ordinary peddler carrying his wares on his back. He carries them on top of his head. First he had his own checked cap, then a bunch of white caps, then a bunch of blue caps, and on the very top a bunch of red caps.

He walked up and down the streets, holding himself very straight as not to upset his caps. As he went a long he called, "Caps! Caps for sale! Fifty cents a cap!"

One morning he couldn't sell any caps. He walked up the street and he walked down the street clling, "Caps! Caps for sale! Fifty cents a cap!" But nobody wanted any caps that morning. Nobody even wanted a red cap.

He began to feel very hungry, but he had no money for lunch. "I think I'll go for a walk in the county", said he. He walked out of town slowly, slowly as not to upset his caps.

He walked for a long time until he came to a great big tree. That's a nice place for a res, thougt he. And he sat down very slowly under the tree and leaned back little by little against the tree trunk so as not to disturb the caps on his head. Then he put up his hand to feel if they were straight. First his own checked cap, then the white cap, the blue cp, then the red cap on the very top. They were all there. So he went to sleep.

He slept  for a long time. When he woke up he was refreshed and rested. But before standing up he felt with his hand to make sure his caps were in the right place. All he felt was his own checked cap.
He looked at the right of him. No caps.
He looked at the left of him. No caps.
He looked in the back of him. No caps.
He looked behind the tree. No caps.
Then he looked up in the tree. And what do you think he saw? On every branch sat a monkey. On every monkey was a  white, or a blue, or a brown, or a red cap! The peddler looked at the monkeys. The monkeys looked at the peddler. He didn't know what to do.

Finally he spoke to them. "You monkeys you", he said, shaking a finger at them. "You give me back my caps!" But the monkey only shook their fingers back at him and said, "Tsz, tsz, tsz". This made the peddler angry so he shook both hands at them and said, "You monkeys you. You give me back my caps." But the monkeys only shook both their hands at him and said, "Tsz, tsz, tsz".

Now he felt quite angry. He stamped his foot and said, "You monkeys, you! You better give me back my caps!" But the monkeys only stamped their feet back at him and said, "tsz, tsz. tsz".

By this time the peddler was really, very, very angry. He stamped both his feet and SHOUTED, "YOU MONKEYS, YOU! YOU MUST GIVE ME BACK MY CAPS!" But the monkey only stamped both their feet back at him and said, "Tsz, tsz. tsz."

At last, he became so angry that he pulled off his own cap, threw it on the ground, and began to walk away. But then each monkey pulled of his cap...
And all the white cap, and all the brown cap, and all the blue cap and all the red cap came flying down out of the tree.

So the peddler picked up his caps and put them back on his head. First his own checked cap, then the white cap, then the brown cap, then the blue cap, then the red cap on the very top. And slowly, slowly he walked back to town calling, "Caps! Caps for sale! Fifty cents a cap!"

Haissh, panjang juga ya, gua capek ngetiknya. Anak2kan biasanya suaranya sopran ya dan belom bisa dibedain ini suara cewek atau cowok tapi  suara Denzel emang dari kecil udah ngebass dan berat, harus agak konsen dengerinnya wkwk..  jadi gua ketik aja ceritanya kalau2 ada yang gak ngeh ama cerita aslinya:)

14 comments:

Anonymous said...

wow hebat banget... congrats denzel, two thumbs up :)

wkt acara tema profesi, gw jg ga kreatif el, anaknya cita2nya jd "kerja kantoran kaya mami" en miss nya ga punya kostum "kantoran", akhirnya gw paksa pake kostum suster deh hehehe

Melissa Octoviani said...

wah, denzel hebat banget! congratz buat denzel...

Mamana Clo said...

hebat lho bisa hafal cerita sepanjang itu..
anak jaman skg beda ya.. dulu kita tk palingan menggunting dan mewarnai doang hihiii...

Arman said...

aduh denzel pinter amat... gua udah nonton videonya, gak jelas sih dia ngomong apa, tapi keliatannya emang dia hafal banget ya... dan pede pula.. pinter dah... :)

Pucca said...

suara denzel kok udah gak kaya anak2 lagi el? kok udah gede kayanya huaaaa...

iya panjang banget dan denzel bisa hapal hebat banget *plokplokplok*
congrats denzel :D

Once in a Lifetime said...

@ Mey : Thanks Mey. Aww so sweet Ashley pengen kayak mama tapi boleh pinjem dr missnya ya? Kalau kita harus sewa dari luar.

@ Melissa : Makasih ya, mel.

@ Xiao Yan : hehe.. iya belajar gunting dan ngelem palingan ya dulu.

@ Arman : Huahua.. gak jelas ya suaranya ngebas. Gua udah tambahin cerita aslinya, siapa tahu suatu saat gua juga lupa nih anak cerita apa.

@ Vio : Dari kecil udah begitu Vi, suka ditanya temen2 kok kecil2 udah suara anak gede.. Belom...belom puber kok hihi.

Leony said...

Calon bas bas bas, bas bas oke! Tar ikut choir ya Denzel :D

Denzel hebat deh... bravo banget bisa ngafalin. Gue maju ke depan aja gemeteran...eh ini bisa storytelling.

Anonymous said...

gile panjang banget...hebat loh dia bisa gitu hafal gw aja belom tentu hafal...nggak pake gaya yah sekalian hahaha pas nawarin caps itu sekalian tangannya pegang caps gitu dilambai2 ala pedagang suvenir hahaha...

wkt itu clarissa pernah suruh hafalin pancasila sila 1-5 katanya maju ke depan, itu aja gw ngajarinnya udah gregetan hahaha gimana ngajarin ini panjang gitu hahaha

Anonymous said...

wow Denzel hebat banget El :) berani dan bisa hafal cerita panjang gitu dalam bahasa Inggris pula, selamat ya Denzel...jd topinya dijual beneran ga? hehe

Ratusya said...

denzelll hebaaattt...
salut gua.
oww ternyata supaya anak ga malu, harus terus2an dilatih ya supaya PD.
kalo perlakuan dirumah supaya gag malu & PD, apakah yang seperti lu bilang itu, dikasi reward ya?

Felicia said...

Wah...pinternya Denzel bisa ngapalin panjang kek gitu, belajarnya berapa hari El? Ga nervous juga ya tampil sendiri di depan? Good job Denzel :)

Anonymous said...

waah.. panjang banget ya el.. hebat loh denzel bisa ngapalin sepanjang itu...
suaranya ngga terlalu besar sih el, soalnya di kluarga suami rata2 anak cowonya (ponakan suami) suaranya juga gede2.. :)

oiya e, gw add link elu ya di blog gw.. :) thank you.. :)

Once in a Lifetime said...

@ Leony : Masa sih, le? Gua sih menduga elo orangnya pinter dan pede.Iya, harusnya ikut paduan suara ya, tapi di Yamaha aja nyanyinya suaranya kecil.

@ Felicia : Haha.. sebenarnya udah ada gayanya jalan mondar mandir kalau latihan di rumah, mana ketehe ternyata ditaruh di panggung sempit dari dua meja doang:) Caps gak bisa dilambai2 Fel, aslinya bertumpuk tinggi di atas kepala wkwk..

@ Debby : Jangan dong Deb, itukan punya gua, punya hubby dan punya Diaz hihi. Punya Denzel cuma yang warna coklat boleh dapat dari Westin Kids club;) #gakmodal

Once in a Lifetime said...

@ Ratu : Kalau anak2 jarang pemalu di rumah pan? Adanya malah berani perkasa cerewet alias jago kandang haha.. Iya, boleh dikasih reward kalau di luar juga berani.

@ Felicia : Kurang dari seminggu Fel. Tapi anak2 emang cepat bisa, anak2 lain yang story telling juga pada bisa kok:)

@ Ariany : Kalau sepupu Denzel yang cowok2, suaranya masih cempreng2 jadi gede sendiri hehe.. Iya, silahkan. Gua malah udah link duluan hehe

Post a Comment