Monday, February 14, 2011

Surat Untukmu

Jakarta, 15 February 2011

Dear Hubby,

Tahu nggak? Kamu itu bukan hanya suami, kekasih tapi sahabat terbaikku. Di segala situasi kita tetap bisa saling menggoda dan mentertawakan (cuma kalau sudah gak bisa membalas, kamu jadinya harus pasrah tangannya memar2 dapat cubitan mautku).

Menapak tilas tatkala kita sedang pendidikan dan aku gundah gulana dengan berbagai macam referat dan penelitian, tak ada kata manis dan pujian semu. Justru engkau tunjukkan kesalahanku dan membuat aku makin terpacu. Saat nilai yang baik kudapatkan, kutahu itu juga karena dirimu.

Tahu betapa sukanya aku wisata kuliner, engkau sering-sering membawaku ke restoran favorit kita ataupun restoran baru selama tahun-tahun kita pacaran. Yang kemudian setelah kita menikah, engkau baru mengaku.. untuk sekali kita makan maka selama beberapa hari sebelumnya engkau harus menghemat dan makan malam hanya dengan mie instan. Sungguh lama baru kutahu, betapa berat kisah hidupmu.

Pertama mendengar kisah hidupmu, aku menangis dan tidak bisa tidur berhari-hari. Tapi kemudian kamu menunjukkan tak pernah ada dendam dan getir di hatimu. Darimu aku belajar tentang kasih dan pengampunan yang tidak hanya dari kata-kata.

Ingat tidak saat kita membangun klinik kecil bersama mulai dari nol untuk menopang hidup kita? Karena tak ada biaya untuk menggaji dokter lain terus menerus, sebagian besar waktu kita praktek sendiri melewati jam-jam yang panjang, bahkan hari lebaran dan natal kita tetap buka 12 jam. Meski kamu kelihatan letih banget sepulangnya jaga malam dari RS, tetap saja kamu bersikeras praktek dan menyuruhku pulang untuk istirahat.

Melihat aku yang mengidam2kan tiba2 kamu jadi pria romantis, suatu hari di hari ultahku engkau membawa sebuket bunga lily ke klinik itu. Ingat tidak suster kita sampai bertepuk tangan dan pasien tertawa-tawa. Harusnya aku berterima kasih dengan sungguh-sungguh dan tidak usah peduli dengan yang lain, bukannya ngomel-ngomel bilang engkau telah membuatku malu. Sungguh aku menyesal, dari lubuk hati aku sebenarnya tahu engkau hanya ingin melihatku senang.

Tidak pernah sekalipun engkau menuntut aku harus memasak atau menyiapkan sarapan. Jika kesempatan itu datang dan aku mencoba meski sering kali tidak lezat seperti buatanmu, engkau akan tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Aku yang paling takut berada di daerah terpencil, ternyata sangat menikmatinya. Karena bersamamu hari-hari berlalu cepat dan bersahabat. Tiap kali kita didera masalah dan tekanan (ngat tidak gaji kita yang tak kunjung keluar dan simpanan kita sudah hampir habis dan masih harus mempersiapkan kelahiran Denzel). Engkau menggandengku dan membawaku ke tempat-tempat indah di pulau itu. Rasanya bersama Tuhan, semua itu tak penting lagi.

Ingat tidak bayi Denzel yang suka dugem dan baru tidur setelah jam 1 atau 2 pagi, tiap malam pasti engkau yang menggendong dan mengayun-ayunnya sampai tidur agar aku mendapat kesempatan tidur lebih awal. Tak hanya itu, menentang ucapan orang tua yang mengatakan seorang papa tak boleh membersihkan anaknya, engaku berbagi tugas semuanya denganku. Saat kutanya, engkau hanya berucap singkat bahwa Denzel adalah anak kita berdua.

Setelah sering mengomel engkau tidak romantis, baru kusadari ternyata aku juga bukan seorang romantis. Begitu banyak yang ingin aku keluarkan tapi ternyata sulit untuk diungkapkan. Bahkan nyaris aku tidak pernah memberimu pujian hanya dengan dalih takut membuatmu besar kepala. Tapi sesungguhnya aku takut dengan memberimu pujian membuat engkau menyadari betapa aku tertinggal di belakangmu dalam hal ketulusan dan kebaikan. Yang pasti aku berjanji berusaha menjadi istri yang lebih baik hari demi hari..

Happy Birthday, my dear husband.....



di tempat terindah dalam hidup kita (2007)

29 comments:

Arman said...

cuit cuit.... romantis banget nih suratnya... padahal ngakunya gak romantis... hehehe

happy birthday ya buat suami lu... :)

Anonymous said...

Romantis euyyy... :) Happy birthday for your husband ya.

Anonymous said...

wah jadi ini surat laki lu baca gak El? hehehe bisa besar kepala langsung neh hhhahahha

Anonymous said...

happy birthday buat suami u yaaa,,,
mesraaaaaaaa hehehe,,,

Pucca said...

baca suratnya sampe nangis huhhuuu..
suami lu romantis el, sampe bawa bunga segala.. kalo gua digituin bisa2 gua pingsan kali trus pas bangun gua curiga apakah si david melakukan kesalahan besar wkwkwkwk..
eh itu fotonya dimana el, beneran bagus banget loh pemandangannya..
gua kira itu surat buat valentine ternyata buat ultah :D
pantesan romantis, ultahnya sama ama valentine :P

Anonymous said...

so sweet..happy bday buat hubby el.

Cyntha said...

waaaah....cuit cuit ^_^ katanya ga romantiiis...Happy b'day buat suami lu yaa :D

Ah Boy and Ah Girl's Mom said...

wow.... so nice, so sweet, so romatic. cuiiit cuittt...

happy bday buat papanya denzel ya.

Pitshu said...

kyaaa.. romantis na, happy belated b'day buat hubby, wish u and family all the best :)

Anonymous said...

so sweet El..jadi inget serial Grey's Anatomy deh, kan dokter pacaran sama dokter tuh ;p

happy birthday buat suami elo ya n happy valentine juga...semoga sayang2an n romantisan selalu *iri deh* ;p

Patzie said...

hAPPY bIRTHDAY yah but Suami lo...
Uhuiiii... kok bisa yah berkata2 begitu panjang...
so kasih hadiah apa nih?

Veny said...

happy birthday buat hubby mu
dua2 nya romantis koq

Anonymous said...

surat yang sangat2 romantis el.
serasa baca novelnya nicolas spark. hehe

happy belated birthday for papa denzel ya... :)

Leony said...

Wah manteb banget, birthday suami dan Valentine hampir deketan. Memang susah ngungkapin perasaan kita ya, kalau dalam kata2, kadang terdengar cheesy, tapi yang ini nggak loh... yang ini beneran dari lubuk hati terdalam. Happy Birthday to your husband. May God bless him and your family with abundant joy.

Yulia said...

Happy Birthday hubbynya Elisa ...
Kaga romantis boong bgt deh.... haha gw ga bisa tuh disuruh ngarang surat model gitu.
tambah mesra yee

Yenny Lesly said...

aduhhh terharu banget bacanya.... Emang bisa dapet suami/istri yang baek itu bener2 berkat yang luar biasa.... happy bday ya buat hubby...

mamipapa said...

happy belated birthday yah buat papa denzel

suratnya bagus, harus di baca tuh sama papa denzel hihih...

Once in a Lifetime said...

@ Arman : Haha..beneran gua gak romantis, tanya suami gua kalau gak percaya:)

@ Tia : Wah, satu lagi yang muji:P thanks ya..

@ Amey : Baca, Mey. Kemaren gua suruh, habis biasanya dia jarang mau buka2 blog gua. Gak pa pa, besar kepala setahun sekali hihi..

Once in a Lifetime said...

@ Dessy : Aminnn, mesranya hanya dalam kata2, kenyataannya sering saling ngeledek:P

@ Viol : Iya, beda sehari doang, makanya gua irit beliin kado satu tapi bilangnya itu kado valentine dan ultah:)

Bagus ya? Itu tempat gua tugas daerah di Samosir. Hampir tiap sudut pemandangannya amazing, ntar kapan2 gua posting foto2nya ya.

@ Yulia : Makasih ya:)

@ Cyntha : Emang nggak kok, cuma curhat aja kali ini:P

Once in a Lifetime said...

@ Lena : Thanks ya, Len:)

@ Pitshu : Thanks Pit, jadi kegeeran dah gua dipuji romantis mlulu:P

@ Debby : Iya, gua juga suka nonton tuh dan gregetan lihat hubungan Meredith dan Derek.

@ Patzie : Tadinya ketik hapus-ketik hapus, tapi begitu mulai lagi keluar semuanya deh, sebenarnya masih banyak yang mau gua tulis tp ada yang tll privacy:P
Ada deh hadiahnya:)

Once in a Lifetime said...

@ Veny : Thanks, Ven:)

@ Leony : Makasih appraisalnya, Le. Tadinya gua juga ragu buat nulis puji2 hubby sendiri, tp I think he deserved it dan waktu klik publish gua sempat ragu dan akhirnya sebodo amat deh, the point is gua mau dia tahu bahwa meski sering digoda dan dicela2 ama gua, sebenarnya gua bangga dan sayang banget ama dia.. Yah jadi curcol lagi di sini :P

@ Limmy : Lim, elo bikin gua melambung ke langit ke tujuh aja ah. Kalau baca novelnya, tahu2 gua udah nangis aja tuh.

Once in a Lifetime said...

@ Yulia : Mungkin kemaren lagi kesambet cupid, Yul. Padahal gua sehari2 hampir gak pernah ngomong yang manis2 ke hubby. Makanya kemaren dia baca sampai muka bingung dan setengah percaya haha..

@ Yenny : Bener banget, Yen. Dan gua sering take it for granted pula..

@ Felice : Udah, Fel..hehe

khatsa said...

happy belated bday buat hubby ya,el...sehat slaluu...

hmmm,mata gw sampe berkaca2 bacanya. Ada crita2 jaman dulu yg bikin terharuu...Btw, bagus banget ya P. Samosir, jadi elo naek boat gitu kalo mau ke kota,el?

eniwei, reaksi hubby abis baca postingan ini gimana,el? curious neh hahahaa...

Pinkbuble said...

Owwwwowwww this is so sweet!!! Dikau pintar sekali menulisnya el..

Maria Henny said...

romantis el, *terkagum-kagum :)
gue mana bisa nulis itu hehehe..
kado valentine terbaik deh pasti buat hubby u ^^

Anonymous said...

Wah ada pulau kenangan segala ya, so sweet. Gw telat banget ya, abis baru mulai bw sih. Selamat ulang tahun untuk hubby, semoga menjadi suami dan papa yang makin oke lagi. Tuhan berkati!

Once in a Lifetime said...

@ Khatsa : Kalau ke Medan, jalan darat 1 jam ke pelabuhan, naik ferry 1 jam terus lanjut perjalanan darat sekitar 3 jam. Dia spt biasa muka cool tp bilangnya sih senang:p

@ Elrica : Thanks, El!

@ Henny : Makasih, Hen. Iya, kado valentine plus ultah.

@ Maryna : Thanks, Tuhan berkati juga:)

AdeLheid said...

Waaaaaaaaa ngga kuku hehehe...
Ini udah dibaca ama hubby? Klo udah ntar pasti dikasih bunga satu truk termasuk bunga bank dll^^
Rukun2 terus ya, semoga banyak berkat buat sekeluarga ;)

Judith M. Tjiptadihardja said...

Hai liz... salam kenal. sampe terharu banget deh baca suratlu... hiks...

Post a Comment